Keluarga Penyintas Tragedi Kanjuruhan
Kematian bukan bencana, terkecuali bila kita curi dari Tuhan hak untuk memastikannya," Emha Ainun Nadjib, Ke Mana Anak-Anak Itu (1995). Lagu koplo bersenandung kuat dari Keluarga Penyintas Tragedi Kanjuruhan speaker. Dengan memakai martil, tiga karyawan sedang merusak dinding pembatas antarbangunan ruko yang berderet bersatu dengan stadion. Memiliki jarak satu ruko yang dihancurkan tiga karyawan itu ialah gate 13. Gerbang gate 13 tertutupi spanduk besar yang berisi photo beberapa korban. Di samping spanduk itu, ada daftar 135 nama yang wafat dalam Bencana Kanjuruhan. Dibalik spanduk itu, tembok yang dibobol karena pintu terkunci saat bencana tertutupi oleh selembar seng. Dari sela pintu, tangga gate 13 dapat kelihatan. Stadion Kanjuruhan mulai diperbaiki king88bet login alternatif bencana. Limbah-limbah hasil perusakan tembok-tembok pembatas berantakan. Poster-poster dan tulisan-tulisan mengenai bencana tetap terpajang dan bisa dibaca terang di beberapa sisi. Di hala...